Penasihat Presiden Filipina Disuntik Vaksin Corona Selundupan

oleh -873 dilihat
oleh
Ilustrasi.

Dalam kolom surat kabar Filipina pada 20 Februari lalu, salah satu penasihat Duterte, Ramon Tulfo, mengungkapkan bahwa ia telah menerima dosis pertama vaksin Sinopharm pada Oktober lalu.

Vaksin yang ia pakai, kata Tulfo, berasal dari pasokan yang juga digunakan oleh salah satu ajudan Duterte.

“Saya mendapatkan vaksin dari seorang teman yang menyelundupkannya ke negara itu,” kata Tulfo kepada One News seperti dikutip AFP, Rabu (24/2).

Tulfo memaparkan bahwa selain dia, beberapa pejabat pemerintahan Duterte lain juga telah menerima suntikan vaksin Sinopharm.

Tulfo bahkan mengatakan dia tidak merasa bersalah telah menggunakan vaksin corona ilegal.

Sementara itu, pada bulan lalu, pengawal Duterte mengaku telah menerima vaksin corona ilegal tanpa sepengetahuan sang presiden. Insiden itu memicu kritik dari anggota parlemen tentang akses istimewa terhadap vaksin yang masih jarang dan pelanggaran hukum.

Pengakuan Tulfo menambah spekulasi publik Filipina bahwa vaksin corona tersedia di pasar gelap. (cnn)

Sumber: cnnindonesia.com

No More Posts Available.

No more pages to load.